NASIBMU WAHAI MAHASISWA

0

Jelek, panas, bising lagi. Itulah kondisi salah satu ruangan fakultas hukum di Universitas Samudra Langsa. Kadang kala sebagian mahasiswa yang menempati ruangan tersebut merasa seperti dianak tirikan dengan kondisi yang seperti ini. Padahal menurut mereka kewajiban sama dengan yang lain, tapi kenapa penempatannya beda? Sebenarnya apa yang membuat beda? Ataukah hanya sementara, sambil menunggu ada penambahan gedung, tapi sampai kapan? Yang jelas kami merasa sangat tidak nyaman dengan kondisi ruangan yang seperti ini. Sudah kondisinya panas, ditambah lagi dengan suara kereta yang berlalu lalang, bahkan sebagiannya berjalan didepan ruangan kami dan juga parkir disitu. Bukankah tempat parkir sudah disediakan walaupun hanya sebatas garis.
“Dimana perhatian pihak kampus untuk kenyaman proses perkuliahan? Menurut saya sih hal ini terjadi bukan karena ketidak tahuan, akan tetapi karena pembiaran dengan asumsinya ”ah kan cuma sementara”. Ujar salah seorang mahasiswa yang ikut merasakan kondisi tersebut.
Nah.... untuk memperkuat ungkapan diatas, mari kita simak hasil wawancara dua orang mahasiswa yang juga ikut menempati ruangan tersebut. ( inisial A dan B)
1.      Apakah anda, aktivitas belajar anda  merasa terganggu dengan kondisi ruangan dan kebisingan seperti ini?
A: Saya merasa sangat terganggu dengan dengan kondisi yang seperti ini, terutama sekali kebisingan dari suara kereta sebagian mahasiswa yang berlalu lalang dan bahkan ada yang parkir lagi didepan ruangan
B : Hanya orang tuli yang tidak merasa terganggu dengan suara kerata yang begitu dekat! Apalagi kalau mereka lewat dan parkir didepan ruangan tambah buyar konsentrasinya
2.      Apa saja gangguan yang anda rasakan?
A : kalau gangguannya sih ada beberapa hal juga, contohnya ruangan papan seperti ini, gak semangat banget tahu gak belajarnya sudah panas, kursi kayu, dah tu kalau diruangan sebelah lagi belajar atau ribut kedengarannya sampai ke ruangan lain.
B : Ya sama seperti teman-teman yang lain, saya juga merasa terganggu contohnya saja waktu lagi quis kemaren tu, hilang konsentrasi saya karena ada sebagian mahasiswa dengan sepeda motornya lewat dan parkir didepan ruangan. Sebenarnya itu kan bukan untuk lintasan kereta, tapi ya mau bagaimana lagi gak ada yang larang.
3.      Bagaimana reaksi dosen anda saat mengajar?
A : Kebetulan kemarin tu saat mengikuti perkuliahan dengan dosen seorang perempuan. Suara beliau biasanya santai dan agak pelan dan mahasiswa yang sedang memperhatikan penjelasan pun terlihat serius. Namun ketika muncul suara bising dua sepeda motor melintas yang didepan ruangan dosen tersebut terpaksa menerangkan materi dengan volume yang lebih dari biasanya dan mahasiswa pun terlihat asyik tolah toleh mencari dari mana asal suara itu.
B : kalau saya yang melihat sih sebagian dosen tidak memberikan komentar apa-apa tapi bisa kita lihat dari raut wajah mereka sebenarnya mereka sangat terganggu dengan suara sepeda motor tersebut
4.      Menyangkut hal ini, apa yang anda harapkan?
A : kala harapan sih, kita berharap supaya pihak kampus menertipkannya, wong tempat parkir kan sudah disediakan
B : kalau saya ikut saja, karena itu kan untuk kenyamatan kita juga. Tapi kalau  boleh saya kasih tanggapan kenapa sebagian mahasiswa melintas dan parkir disini, ya karena tempat parkir yang disediakan itu sangat tidak layak, kenapa? Karena yang disediakan hanya sebatas garis doang, lantas bagaimana kalau  cuaca panas dan hujan, saya rasa tidak ada seorangpun yang mau menjemur dan memandikan sepeda motor mereka. Oleh karena itu sebagian mahasisa mencari tempat yang lebih kondusif. Tapi sayank, sasaran mereka adalah teras ruangan.

Dari hasil waancara terhadap kedua orang yang  dijadikan sampel untuk persoalan ini dapat kita lihat sebenarnya akar permasalahannya adalah difasilitas dan perhatian pihak kampus yang masih kurang

Nah, disisi lain, jika mau menoleh kebelakang maka dapat dijumpai sebuah fakta yang sedikit menggelitik, yakni fakta mengenai kualitas proses belajar mengajar yang diadakan dikampus ini, bagi sekelompok orang dirasa kurang apabila dibandingkan dengan kampus-kampus di kota yang lain, konon lagi ini merupakan satu-satu universitas di Kota Langsa.

Jika hal -hal yang mengganggu kelancaran dan kenyamanan proses perkuliahan kurang mendapatkan perhatian yang cukup bahkan terkesan diabaikan bagaimana kita bisa dengan cepat menyusul ketertinggalan kita dengan kampus-kampus yang lain.......?  (Musryadanta)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)